Kamis, 17 September 2009

panasnya hubungan dengan malasya


belum lama ini negara tetangga kita yaitu malasya,mengambil/mencuri lagi hasil budaya negara indonesia,yakni tari pendet yang berasal dari bali,malasya mengakui bahwa tarian pendet adalah hasil dari kebudayaan mereka,yang sebenarnya adalah kebudayaan indonesia,dan yang lebih parahnya lagi,mereka menampilkan tarian pendet itu di dalam memperkenalkan/mempromosikan pariwisata negara malasya........
tapi dalam hal ini saya tidak menyalahkan malasya,yang justru saya salahkan adalah indonesia yang tak becus menjaga/melestarikan kebudayaannya sendiri,tiba muncul masalah seperti ini baru indonesia yang repot,tapi kenapa sebelumnya kita mendiamkan kebudayaan kita/kita hanya menunjukkan jika kita butuh,untuk itu marilah kita belajar/memelihara kebudayaan negara kita sendiri,jaangan terulang lagi hal yang seperti ini.

Jumat, 11 September 2009

PERLU DITINGKATKANNYA PENGAWASAN TERHADAP REMAJA-REMAJA DI ADIANKOTING




horas............. Belum lama ini terdengar kabar bahwa siswi-siswi SMA N 1 adiankoting tidak dapat lagi dijaga alias sudah tidak teratur lagi,atau lebih jelasnya "liar" dan itu terbukti dengan beberapa bulan yang lalu telah dilakukan survey mendadak ke sma ini yang menyatakan bahwa siswa/i di sekolah ini sudah terlalu bobrok,baik dari segi pendidikannya maupun dari segi kepribadiannya,dan terbukti dari beberapa bulan yang lalu beberapa siswi-siswi dari SMA ini terbukti hamil diluar nikah,sumber berita ini belum jelas dari mana asalnya yang jelas ini sudah sangat keterlaluan dan memalukan. saya tidak tahu entah salah dimana,makanya bisa terjadi seperti ini,apakah salah dari dalam rumah (didikan orangtua),dari luar rumah,sekolah pergaulan setiap hari misalnya,atau mungkin karena memang kemajuan zaman yang membuat seperti ini saya tidak tahu,tapi kalau didikan dari rumah (orangtua) yang pasti kearah yang benar,karena saya yakin orangtua2 di desa adiankoting semua baik-baik dan dimanapun tak ada orangtua yang membiarkan anak2nya hancur. peristiwa ini sungguh sangat memalukan baik dunia pendidikan di adiankoting maupun nama baik kampung tersebut,jadi saya mohon kepada para orang tua untuk selalu menjaga anak2nya dan membimbingnya kearah yang benar.

Selasa, 08 September 2009

desa adiankoting



horas.............
adiankoting adalah sebuah desa kecil di kabupaten taput,tepatnya di kecamatan adiankoting
desa adiankoting memiliki hampir 350 kk atau hampir 1000>1500 jiwa lebih tepatnya
masyarakat disini lebih banyak menganut agama kristen protestan atau sekitar 90%,sedangkan yang menganut agama lain sekitar 10%,suku di desa adiankoting mayoritas suku batak toba,sekitar 95%,sedangkan suku lainnya 5%.

Mata pencaharian:

  1. bertani
  2. bercocok tanam

horas.............adiankoting

HIMADI (HIMPUNAN MAHASISWA/I ADIANKOTING SEKITARNYA)

Himadi adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh para pemuda/i dari adiankoting
yang melajutkan pendidikannya diluar sumatra maupun didalam sumatra,
Himadi didirikan pada tahun 2003 dan sampai sekarang masih aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan
para pemuda/i adiankoting atau tepatnya mahasiswa/i adiankoting awalnya hanya iseng saja mendirikan
organisasi yang bergerak di bidang kepemudaan,mereka berfikir kalau desa adiankoting harus dikenal banyak orang,dari situlah organisasi ini mulai aktif mengadakan kegiatan -kegiatan sosial dan keagamaan.
sampai sekarang HIMADI sudah beranggotakan sekitar 120 orang lebih baik yang sudah alumni maupun yang masih aktif

Mengenai Saya

Foto saya
ini adalah blog keduaku setelah yang sebelumnya beralamat: opiniadyantosangpolitikus.blogspot.com terakhir saya berfikir kenapa tidak saya buat saja blog kampoeng sendiri, yang sampai akhirnya jadi juga biarpun hanya pas-pasan dan bila ingin mengirimkan komentar anda bisa melalui blog ini,atau melalui facebook saya adiantositohang@yahoo.co.id

gambar kampoeng adiankoting diambil diatas ketinggian 30 meter diatas permukaan laut

gambar kampoeng adiankoting diambil diatas ketinggian 30 meter diatas permukaan laut

Pengikut

Arsip Blog